Home » » Tutorial Cara Pemula belajar Program Delphi 7.0

Tutorial Cara Pemula belajar Program Delphi 7.0

MODUL 1

 

PENGENALAN DELPHI 7.0

1.1 Lingkungan Kerja Delphi

 


Object Inspector
Unit Editor
Object Tree View
Form Designer
Component Palette

Ada 5 form penting dalam lingkungan kerja Delphi, seperti yang ditunjukkan dalam gambar yaitu Component Palette, Object Inspector, Object Tree View, Form Designer, dan Unit Editor.
Component Palette, disini terletak komponen-komponen yang akan digunakan dalam membangun aplikasi, terdiri dari banyak Tabyang mana komponen ini bisa ditambahkan lagi dari menu component, atau ditambahkan melalui aplikasi pihak ketiga, contohnya Raize Component atau SUIPack. Untuk menggunakannya cukup klik komponen yang diinginkan kemudian klik pada Form Designer di Form yang diinginkan.
Object Inspector, pada form ini terdapat 2 bagian atau Tab, yaitu Properties dan Events. Tab Properties berisikan pengaturan komponen, isinya tergantung pada komponen yang sedang dipilih. Events berisikan daftar kejadian pemicu untuk komponen melakukan perintah tertentu.
Object Tree View, berisikan daftar komponen yang diletakkan pada Form Designer. Form ini sangat berguna ketika sudah terlalu banyak komponen yang diletakkan ataupun komponen sudah tertumpuk sehingga tidak terlihat, melalui form ini akan mempermudah dalam mencari komponen.
Form Designer adalah ibarat kanvas tempat meletakkan komponen-komponen yang akan dipakai dalam aplikasi.
Unit Editor adalah tempat mengisikan perintah-perintah yang akan digunakan dalam aplikasi, setiap form akan memiliki 1 unit yang mana tiap unit berisikan perintah yang dikelompokkan kedalam prosedur, jadi 1 form ada 1 unit seberapapun banyaknya komponen yang digunakan.

1.2 Praktek I

 


Susunlah komponen Delphi seperti berikut:



Sebagai mana kita ketahui rumus menghitung luas persegi panjang adalah Luas=panjang*lebar, dan rumus menghitung keliling adalah Keliling=2*(p+l), nah kita punya edit1 sebagai panjang, edit2 sebagai lebar maka untuk menghitung luas kurang lebih adalah :
edit3.text:=edit1.text*edit2.text
yang maksudnya adalah isi teks pada edit3 adalah perkalian dari teks pada edit1 dan edit2, akan tetapi karena text merupakan tipe data String dan tidak bisa dlakukan perkalian maka perlu ada konversi dari String ke Integer (StrToInt) maka kita buat dulu variabel panjang dan lebar yang bertipe data Integer, pada tombol luas klik 2x dan isi seperti ini

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var panjang,lebar,luas:Integer;
begin
  panjang:=StrToInt(Edit1.Text);{mengubah teks pada edit kedalam variabel integer panjang}
  lebar:=StrToInt(Edit2.Text);
  luas:=panjang*lebar; {rumus menghitung luas}
  Edit3.Text:=IntToStr(luas);{ menampilkan luas ke edit3}
end;
maka ketika aplikasi dijalankan kita isi panjang dan lebar kemudian klik tombol luas maka akan tampil seperti berikut

1.3 Tugas I


1.      Isi coding untuk tombol keliling
2.      File apa saja yang tercipta ketika menyimpan program diatas


MODUL 2

PERCABANGAN


2.1 Prinsip Percabangan

Percabangan dalam Delphi sebagaimana dalam Pascal memiliki sintaks sebagai berikut:
If kondisi then pernyataan;
If kondisi then
Pernyataan1
Else
Pernyataan2;

If kondisi1 then
Pernyataan1
Else if kondisi2 then
Pernyataan2
Else
Pernyataan3;

Perlu diperhatikan adalah titik koma pada sintaks if hanya satu dan terletak diakhir sintaks, kecuali ketika ada lebih dari 1 pernyataan dalam satu kondisi maka sintaksnya adalah sebagai berikut:
If kondisi1 then
Begin
Pernyataan1;
Pernyataan2;
End
Else if kondisi2 then
Begin
Pernyataan3;
Pernyataan4;
End
Else
Begin
Pernyataan5;
Pernyataan6;
End;

2.2 Praktek II

 

Buat aplikasi baru dengan komponen seperti pada gambar:
1.      Label 3 Buah
2.      Edit 2 Buah
3.      Button 3 Buah





No
Komponen
Properties
Value
1
Label1
Caption
Nama


Font Size
10
2
Label2
Caption
Nilai


Font Size
10
3
Label3
Caption
(kosongkan)


Font Size
10
4
Edit1
Text
(kosongkan)
5
Edit2
Text
(kosongkan)
6
Button1
Caption
Proses
7
Button2
Caption
Baru
8
Button3
Caption
Keluar

Tombol Proses akan berisi proses pengubahan nilai angka menjadi nilai huruf, tombol baru untuk membersihkan edit, dan tombol keluar untuk menutup aplikasi.

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var nilai:integer;
begin
    nilai:=strtoint(edit2.Text);
    if nilai<40 then
    label3.Caption:='E'
    else if nilai<55 then
    label3.Caption:='D'
    else if nilai<70 then
    label3.Caption:='C'
    else if nilai<80 then
    label3.Caption:='B'
    else if nilai<=100 then
    label3.Caption:='A'
          else
          label3.caption:=’Error’;
end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Clear;
edit2.Text:='';
label3.Caption:='';
end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate;
end;

2.3 Tugas II

Tambahkan satu buah label sebagai keterangan dengan ketentuan:
Nilai<40 = Sangat Kurang
Nilai<55 = Kurang
Nilai<70 = Cukup
Nilai<80 = Baik
Nilai<=100 = Sangat Baik


MODUL 3

PERCABANGAN (2)


3.1 Percabangan Untuk Berbagai Macam Komponen

Percabangan dapat digunakan sebagai control berbagai macam komponen dalam Delphi, misalnya pada combobox, radiobutton, dan checkbox.
ComboBox digunakan untuk memilih SATU data dari banyak item yang bersifat teks, yang mana itemnya lebih mudah untuk ditambahkan nantinya tanpa harus membongkar projek, item bisa diisi melalui properties ataupun bersumber dari database. Kontrolnya bisa berupa itemindex atau text langsung. Contoh pada pemilihan pendidikan terakhir, ‘SD Sederajat’, ‘SMP Sederajat’ , ‘SMA Sederajat’, ‘D1’, ‘D2’, ‘D3’, ‘S1’, ‘S2’, dan ‘S3’.
CheckBox digunakan untuk memilih BANYAK data dari item, yang mana mencentang salah satu item tidak akan menghapus centang di item lainnya asalkan berada dalam satu GroupBox, kecuali untuk kasus tertentu. Kontrol yang digunakan adalah checkbox1.checked:=[Boolean True/False]. Contohnya pada data Kelengkapan Berkas, misalnya ada 3 checkbox yang  isinya adalah ‘Ijazah’, ‘SKCK’, ’Transkrip Nilai’.
RadioButton sama seperti combobox yang digunakan untuk memilih SATU data dari banyak item, begitu salah satu item dipilih maka item lain tidak terpilih, hanya saja RadioButton biasanya digunakan untuk data yang lebih sedikit dan lebih susah untuk menambahkan itemnya tanpa membongkar projeknya dan diletakkan dalam satu RadioGroup. Kontrolnya berupa RadioGroup1.itemindex:=[Integer]. Contohnya pada pemilihan Jenis Kelamin, item RadioGroup adalah ‘Laki-laki’ dan ‘Perempuan’.

3.2 Praktek III

 

Buat form seperti diatas, combobox harus fixed, checkbox dalam groupbox, radiobutton dalam radiogroup.
Combobox1 -> Properties -> Style = CsOwnerDrawFixed
Combobox1 -> Properties -> Items = {isi itemnya}
GroupBox1 -> Letakkan CheckBox1, CheckBox2, dan CheckBox3
CheckBox1 -> Properties -> Caption = D
CheckBox2 -> Properties -> Caption = E
CheckBox3 -> Properties -> Caption = F
RadioGroup1 -> Properties -> Items = {isi itemnya}
DateTimePicker1 -> Properties -> Format = dd-MMM-yyy
Button1 -> Properties -> Caption = Proses
Button2 -> Properties -> Caption = Bersih

procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);
begin
memo1.Clear;
combobox1.ItemIndex:=-1;
checkbox1.Checked:=false;
checkbox2.Checked:=false;
checkbox3.Checked:=false;
radiogroup1.ItemIndex:=-1;
datetimepicker1.DateTime:=now;
end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
formshow(sender);
end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var a,b:string;
begin

a:='';
if checkbox1.Checked=true then
a:=a+checkbox1.Caption;
if checkbox2.Checked=true then
a:=a+checkbox2.Caption;
if checkbox3.Checked=true then
a:=a+checkbox3.Caption;

b:='';
if radiogroup1.Itemindex=-1 then
b:=''
else if radiogroup1.Itemindex=0 then
b:='G'
else if radiogroup1.itemindex=1 then
b:='H'
else
b:='I';

memo1.Lines.Add(formatdatetime('dd-MMM-yyy',datetimepicker1.datetime)+'  - '+combobox1.Text+' '+a+' '+b);
end;

3.3 Tugas III

Buatlah sebuah VALIDASI, apabila yang akan tampil adalah huruf ‘B H’ atau ‘B F’ maka tampilkan pesan “SENSOR !!”
MessageDlg(‘SENSOR !!’,mtWarning,[mbOK],0);
Petunjuk:



Pada kedua kasus diatas, ketika ditekan tombol Proses maka akan tampil Dialog Warning


MODUL 4

PEMROGRAMAN BASIS DATA

4.1 Koneksi Delphi ke Ms Access dengan ADO

Program Ms Access sebagai aplikasi pembangun basis data bisa dikoneksikan dan dikontrol menggunakan Delphi. Dengan dikontrol Delphi aplikasi basis data bisa dibuat dengan tampilan lebih baik dan dikendalikan validasinya sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan (error).
Agar Delphi dan Access bisa terhubung, bisa digunakan komponen ADOConnection dari tab ADO, sedangkan untuk mengakses tabelnya ada banyak teknik, bagi yang sudah terbiasa menggunakan Query bisa memakai ADOQuery, bagi yang belum terbiasa bisa juga menggunakan ADOTable atau ADODataset.
ADODataset
ADOTable


ADOQuery
ADOConnection

Untuk komponen juga ada bermacam-macam teknik, bisa menggunakan komponen yang sudah diajarkan, atau bisa juga menggunakan komponen yang terhubung langsung dengan basis data, komponen ini terletak pada tab Data Control.
Tiap ADOTable/ADODataset/ADOQuery dihubungkan dengan ADOConnection, sedangkan untuk komponen sebelum dihubungkan dengan ADOTable/ADODataset/ADOQuery harus melalui komponen DataSource yang berada di tab Data Access.
Untuk praktikum 4 akan menggunakan ADOTable dan komponen dari tab Data Control.

4.2 Praktek IV

1.    Buat folder Perpus.
2.    Jalankan Program Microsoft Access
3.    Buat Database Baru

4.    Pilih folder tempat meletakkan file tersebut, dalam hal ini letakkan di folder Perpus yang sudah dibuat tadi.


5.    Isi nama file database, misalnya DBPerpus kemudian ganti tipe filenya menjadi Microsoft Office Access Databases (2002-2003) format (*.mdb), karena Delphi hanya membaca format *.mdb, kemudian create

6.      Klik tombol Design View (untuk membuat table berikutnya bisa klik tab Create lalu pilih Table)


7.      Isi nama tabelnya TBuku
8.      Isi fieldnya seperti berikut
Field Name jangan menggunakan spasi, Field Size isi dibawah, Description boleh ditulis boleh tidak.

9.      Save lalu tutup Microsoft Access.
10.  Buka Delphi
11.  Untuk memulai mebuat program maka kita harus terlebih dahulu membuat projectnya.
 File –> new –> application
12.  Kemudian File –> Save Project As.. simpan unit1 menjadi uBuku.pas, unit ini nantinya akan dipakai untuk form master buku, untuk menyimpan project, dan simpan dengan nama Perpus.dpr dan harus satu folder dengan database berada.
13.  Menu File -> New -> Data Module -> ganti name menjadi DM
14.  Pasang Komponen ADOConnection di Data Module
15.  Klik 2x (Double Click) ADOConnection maka akan tampil





16.  Klik Build maka akan tampil


           
Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider -> Next, ketik nama file database tadi DBPerpus.mdb -> OK, Bisa dicoba Test Connection dulu untuk memastikan bahwa database sudah terkoneksi, jika masih error pastikan Project Delphi berada dalam satu folder dengan file DBPerpus.mdb.
17.  Atur Properties pada ADOConnection
Komponen
Properties
Value
Keterangan
ADOConection
Name
CON
Mengubah nama menjadi ‘CON’

Login Prompt
False
Agar tidak ditanyakan User dan Pass

Connected
true
Status ‘Terkoneksi’

18.  Save, simpan dengan nama UDM.pas
19.  Kembali ke Form1, File -> Use Unit (Alt+F11) -> Pilih UDM, ini untuk menghubungkan dengan Data Module yang sudah dibuat tadi, kemudian atur propertiesnya
Komponen
Properties
Value
Keterangan
Form1
Name
FBuku
Mengubah nama menjadi ‘FBuku’

Caption
Data Buku
Tampil tulisan ‘Data Buku’



20.  Tambahkan ADOTable (Tab ADO), Data Source (Tab Data Access), 5 buah Label (Tab Standard), 4 DBEdit (Tab Data Controls), 1 DBGrid (Tab Data Controls), 6 Button (Tab Standard)

21.  Atur properties dan values-nya
Komponen
Properties
Value
Keterangan
ADOTable1
Connection
DM.CON
Menghubungkan dengan ADOConnection (CON) di Data Module (DM), diisi dengan diketik, jika terjadi error buka (Shift+F12)  dulu DM nya kemudian kembali ke FBuku

Name
ADOTBuku
Mengganti nama

Table Name
TBuku
Pilih Table yang akan diakses

Active
True
Mengaktifkan table yang diakses
DataSource1
Name
DSBuku
Mengganti nama

DataSet
ADOTBuku
Menghubungkan dengan ADOTable
DBEdit1
Name
EdKodeBuku
Mengganti nama

DataSource
DSBuku
Menghubungkan dengan DS

DataField
KodeBuku
Memilih Field
DBEdit2
Name
EdJudulBuku
Mengganti nama

DataSource
DSBuku
Menghubungkan dengan DS

DataField
JudulBuku
Memilih Field
DBEdit3
Name
EdPengarang
Mengganti nama

DataSource
DSBuku
Menghubungkan dengan DS

DataField
Pengarang
Memilih Field
DBEdit4
Name
EdTahun
Mengganti nama

DataSource
DSBuku
Menghubungkan dengan DS

DataField
Tahun
Memilih Field
DBGrid1
Name
GBuku
Mengganti nama

DataSource
DSBuku
Menghubungkan dengan DS
Label1
Name
Status
Akan digunakan sebagai pembeda antara ‘Simpan Tambah’ dan ‘Simpan Ubah’

Visible
False

Label2
Caption
Kode Buku

Label3
Caption
Judul Buku

Label4
Caption
Pengarang

Label5
Caption
Tahun

Button1
Name
bTambah


Caption
TAMBAH

Button2
Name
bUbah


Caption
UBAH

Button3
Name
bSimpan


Caption
SIMPAN

Button4
Name
bHapus


Caption
HAPUS

Button5
Name
bBatal


Caption
BATAL

Button6
Name
bTutup


Caption
TUTUP


22.  Coba Jalankan (Run/F9), jika terjadi error seperti berikut

Jangan Panik.. Klik OK Kemudian pada menu Run -> Program Reset (Ctrl+F2),
Lalu Project -> Options (Shift + Ctrl + F11)

Geser (Drag) DM ke atas FBuku, kemudian OK, Coba Jalankan Lagi



23.  Isi Tombol bTambah          : ADOTBuku.append;
24.  Isi Tombol bUbah              : ADOTBuku.edit;
25.  Isi Tombol bSimpan           : ADOTBuku.post;
26.  Isi Tombol bHapus             : ADOTBuku.delete;
27.  Isi Tombol bBatal               : ADOTBuku.cancel;
28.  Isi Tombol bTutup              : close;
29.  Jalankan 

4.3 Tugas IV

1.        Kesalahan apa saja yang anda alami pada saat menjalankan (F9) praktikum diatas?
2.        Kesalahan apa saja yang terjadi pada saat Form anda gunakan?
3.        Jelaskan Bagaimana seharusnya jalannya Form Buku diatas, misalkan awal tampilnya harusnya bagaimana, ketika suatu tombol di klik harusnya bagaimana, apa apa saja yang harusnya tidak diaktifkan, dan seterusnya !!

0 komentar:

Posting Komentar